Vaikuntapali Kuno Yang Disimpan di Museum Nasional New Delhi
Siapa yang tidak mengetahui
permainan ular tangga. Permainan ini telah lekat dalam kehidupan masyarakat di
berbagai belahan dunia serta telah dimainkan beberapa generasi. Sebenarnya
permainan ular tangga terinspirasi atau meniru permainan dari India yaitu
Vaikuntapali atau juga dikenal sebagai Leela atau Moksha Patam yang muncul pada
abad ke-16. Di India permainan ini populer, karena permainan ini juga terkait
dengan filosofi Hindhu yang berkaitan dengan karma, takdir, dan keinginan.
Pada awalnya Vaikuntapali
berfungsi sebagai alat untuk mengajarkan moralitas dan spiritualitas. Dalam
versi aslinya, gambar mendaki tangga dalam papan pemainan untuk mewakili atau menunjukkan
para pemain terhadap nilai perbuatan baik dan pencerahan. Sementara gambar ular
untuk mewakili kejahatan seperti nafsu, amarah, pencurian dan pembunuhan akan
membawa kerugian spritual. Moralitas yang didapat dalam pembelajaran melalui
permainan ini adalah bahwa seseorang akan dapat mencapai keselamatan (moksha)
melalui berbuat baik, sedangkan dengan melakukan suatu kejahatan maka dosa akan
diwariskan pada kehidupan selanjutnya yang berakibat akan menurunnya derajat
kehidupan barunya. Dalam permainan ini, jumlah tangga lebih sedikit dari jumlah
ular. Hal ini bertujuan sebagai pengingat bahwa jalan menuju kebaikan lebih
sulit daripada jalan untuk berbuat dosa.
Vukuntapali Versi Modern
Ketika India menjadi koloni
Inggris, pada masa pemerintahan Ratu Victoria permainan ini dibawa ke Inggris
pada akhir abad ke-19. Di negeri tersebut, permainan ini disebut Paramapada
Sopanam yang berarti “The Ladder to Salvation” (tangga menuju keselamatan). Tetapi
orang Inggris mengubah beberapa bagian dalam papan permainan ini. Mereka masih
menggunakan permainan ini sebagai alat untuk menafsirkan dan mengajarkan akibat
dari setiap perbuatan baik dan buruk. Papan dalam permainan ditutupi dengan
gambar simbolik, bagian atas menampilkan dewa, malaikat, dan mahkluk yang
berpenampilan megah, sedangkan sisa dari bagian papan lain ditutupi dengan
gambar binatang, bunga dan orang.
Ular Tangga Abad Ke-19
Dalam versi aslinya, tingkat
tertinggi dalam permainan adalah mencapai keadaan di nirwana, sementara dalam
versi Barat hanya sekadar mencapai keberhasilan atau kemenangan. Kemudian
Milton Bradley membawa permainan versi Barat ini ke Amerika pada tahun 1943
dengan dinamai sebagai Chutes and Ladders.
Tentu saja tujuan permainan ini telah berubah menjadi komoditas bisnis.
Ular Tangga Zaman Sekarang
Sumber:
1 komentar:
Click here for komentarHi Selamat siang guys, Masih Bingung Dan Ragu Pilih Agen Poker & DominoQQ Yang Terpercaya?
PIN BB : D61E3506
👉 Whatsapp : +85598249684
👉 L ine : Sinidomino
dewa poker
ConversionConversion EmoticonEmoticon